setting mobil injeksi
setting pembakaran mobil solar
Bagian bagian komponen injection pump:
1. Drive shaft
Penggerak sebagian komponen- komponen injection pump
2. Feed pump
Mengisi bahan bakar pada barel injection pump
3. Plunger
Mengkompresi bahan bakar pada barel dan mendistrubusikan ke cylinder
4. Automatik timer
Mengontrol waktu pemasukan bahan bakar ke dalam barel untuk menentukan waktu penyemprotan ke dalam cylinder
5. Governor
Secara otomatis mengontrol bahan bakar yang masuk kebarel agar tidak terjadi engine overrun
6. Delivery valve
Menghisap kembali bahan bakar untuk pencegahan penetesan dan mempertahankan
pengendapan udara pipa masuk
7. Accelerator lever
Mengontrol jumlah bahan bakar yang masuk sesuai dengan tingkat pergerakan accel pedal
8. Fuel cut selenoid
Menghentikan bahan bakar untuk mematikan mesin
9.Maximum speed adjusting screw Untuk penyetelan kecepatan maximum injectoin pump
10. Idle speed adjusting screw
Untuk menyesuaikan idle speed mesin
11. Full load adjusting screw
Untuk menyesuaikan jumlah maksimum pemasukam bahan baker
cara stel timing pompa injeksi diesel yang benar dan tepat.
Kenapa timing pembakaran dirubah/distel?
Pada posisi standar (tanda garis pada pompa injeksi behadapan lurus dengan garis pada mesin). Bahan bakar akan ditembakkan oleh pompa injeksi ke dalam ruang bakar beberapa saat setelah piston melewati TMA. Dan tujuan memajukan timing pembakaran adalah, agar bahan bakar dapat ditembakkan bertepatan dengan piston pada posisi TMA.
Berbahayakah hal ini dilakukan?
Semua ada ukurannya, ketika kita terlalu maju merubah timing pembakaran maka yang terjadi adalah pembakaran dini. Yaitu keadaan dimana bahan bakar terlebih dahulu ditembakkan sebelum piston mencapai titik TMA. Akibatnya adalah mesin menjadi lebih cepat panas (beresiko over heating) dan timbul suara yang kasar pada mesin.
Dampak terburuknya adalah ring piston menjadi lebih cepat aus dan kemungkinan rusaknya kruk as mesin. Sobat jelas tidak menginginkan hal ini terjadi pada mesin sobat kan?
Lalu ketika kita salah merubah arah timing (mundur/terbalik) maka pembakaran menjadi kurang optimal karena banyak bahan bakar yang tidak terbakar dengan sempurna (mentah). Akibatnya adalah mesin menjadi lebih susah dihidupkan dengan asap putih pedas yang keluar dari knalpot.
Arah Penyetelan Timing
Banyak diantara teman-teman saya sesama mekanik (bedanya adalah mereka mekanik mesin) yang masih bingung dengan arah penyetelan timing pembakaran pompa injeksi yang benar. Kemana pompa injeksi atau timer digerakkan?
Saya menilai hal ini sebagai hal yang wajar, karena rata-rata pompa injeksi harus digeser ke arah dalam (mendekati blok mesin) untuk memajukan timing pembakaran. Tapi pada faktanya, tidak semua mesin diesel harus seperti itu. Ada beberapa pompa injeksi yang harus digeser keluar untuk memajukan timing pembakaran.
Lihat kode pada pompa injeksi, jika ada huruf L berarti mesin berputar ke arah kiri (dilihat dari depan pompa injeksi) dan jika hurufnya R maka putarannya adalah ke arah kanan. Untuk beberapa pompa injeksi dengan timer diluar (Hino Ranger contohnya) kita cukup melakukan starter mesin sebentar (sambil ditarik tuas chokenya) untuk melihat arah putaran mesin.
Pada Pompa Injeksi dengan timer gear (di dalam cover mesin) maka untuk memajukan timing pembakaran adalah dengan menggeser body pompa injeksi melawan arah putaran mesin.
Dan pada Pompa Injeksi dengan timer diluar lebih mudah lagi, cukup kendurkan 2 buah baut pengancing pada timer lalu geser timer searah putaran mesin. Body pompa injeksi tidak perlu dirubah kemana-mana ya sob.
Kesimpulannya adalah perhatikan terlebih dahulu kemana arah putaran mesin, sehingga kita dapat menentukan arah yang tepat untuk melakukan penyetelan timing pembakaran pada pompa injeksi.
“Teknik cara setel nozzle dan analisa kerusakanya”. Nozzle merupakan sub component fuel system yang berfunsi ntuk mengabutkan atau menyemprotkan bahan bakar bertekanan yang dikirim dari FIP.
Analisa Kerusakan
Dalam sejarah konvensional fuel system nozzle merupakan salah satu komponen utama yang sangat fital keberadaanya. Jika terjadi masalah terhadap nozzle ini efeknya akan sangat berpengaruh terhadap performa engine, biasanya akan menimbulkan gas buang berwarna hitam dan tenaga engine drop/hunting. Masalah yang paling sering terjadi pada nozzle adalah kualitas pengkabutan yang tidak sempurna, hal ini dapat disebabkan oleh beberapa hal diantaranya adalah sebagai berikut :
- Ketegangan pegas nozzle Lemah.
- Pressure injeksi fuel/bahan bakar dibawah setandar.
- Scratch / Baret PADA jarum nozzle / housingnya.
- Karat pada nozzle.
- Penyumbatan/kerak pada nozzle hole.
- Kebocoran fuel line dari seal, piping, gasket dll.
Dari problem diatas poin pertama merupakan tautan masalah yang berhubungan dengan tema artikel yang saya bahas ini, untuk throuble lainya mungkin bisa di action dengan repair atau replace with new part. Untuk tension sepring yang lemah kenapa bisa mengakibatkan spray injection tidak sempurna….?
Bisa anda lihat gambar diatas, sebenarnya fuel bertekanan yang dikirim oleh FIP adalah untuk mendorong needle nozzle yang didukung spring nozzle ke arah atas. Dan kekuatan tension spring sudah disetting oleh pabrik sesuai dengan setting pressure injeksi, umumnya untuk presure injeksi nozzle di kisaran 100 – 300 Kg/cm². Jika anggap saja pressure injeksinya standarnya 270 Kg/cm² maka kekuatan spring yang didorong fuel bertekanan dari FIP adalah sama 270 Kg/cm². Karena kondisi dan umur pemakaian nozzle dalam unit engine selama beroperasi maka tension spring bisa saja melemah dan hal ini berakibat pada kualitas pengkabutan menurun bisa menetes/partikel pengkabutan yang tidak sempurna/pertikel fuel besar, sehingga fuel tidak terbakar semua karena excess air ratio tidak tercapai, gas buang berwarna hitam dan tenaga engine turun/drop.
Penyetelan Nozzle
Ada 2 metode penyetelan nozzle yang selama ini saya pelajari yaitu metode adjustment sim dan metode screw adjuster, uraianya adalah sbb :
1. Metode adjustment sim
Metode ini yaitu melakukan penyetelan kekencangan tension sepring dengan jalan menambahkan sim(4) pada gambar no satu untuk menaikan pressure sesuai setandar yang diinginkan,langkahnya sebagai berikut :
- Tes nozzle seperti pada Gambar.2 pastikan memang pressure dibawah setandar atau kualitas pengkabutan yang tidak bagus.
- Diassembly nozzle Gambar.1, bersihkan semua komponen, ukur kekuatan tension spring dengan special tool “Spring Tester”sesuaikan dengan setandar, jika memang tension melemah.
- Ukur sim(4) dan tambahkan sim baru sesuai dengan kenaikan pressure yang diinginkan(berdasarkan Shop Manualnya)
- Assembly kembali nozzle dan lakukan pengetesan kembali seperti Gambar.2 jika presure kurang tambahkan kembali sim(4) mengulangi kembali langkah poin 2 dan3 sampai didapatkan pressure yang tepat dan spray injeksi yang sesuai.
2. Metode Penyesuaian sekrup
Untuk metode ini dalam menambah kekuatan tension spring dengan cara mensetel screw adjuster(1-4) searah jarum jam/clockwise, berikut cara penyetelanya :
- Tes nozzle seperti pada Gambar.2 pastikan memang pressure dibawah setandar atau kualitas pengkabutan yang tidak bagus.
- Disassembly nozzle Gambar.1A, bersihkan semua komponen, assembly semua komponen kecuali; housing(1-5), ring seal(1-11) dan bolt(1-8) agar bisa dites pada nozzle tester sambil di setel.
- Pasang nozzle assembly pada nozzle tester dan lakukan pengetesan Gambar.2, jika pressure dan spray injeksi belum sesuai lakukan penyetelan langsung dengan memutar screw adjuster dengan obeng(-). Untuk metode ini memang lebih simple dan mudah dalam penyetelanya.
Hal lain yang juga perlu diperhatikan dalam memaintenance nozzle adalah memperhatikan kadar sulfur yang terkandung dalam bahan bakar/fuel pada umumnya yang tercantum pada OMM(Operation Maintenance Manual) unit yang dijual diindonesia diharapkan tidak boleh lebih dari 1%. Karena sulfur ini sangat korosif selain berpengaruh dalam interval penggantian oli engine pada lubricating system, sulfur juga sangat korosif pada komponen fuel system seperti plunger FIP, Nozzle, Feed Pump dll. Akan memperpendek umur komponen fuel system unit anda, dan alangkah baiknya selain oli engine juga fuel yang anda gunakan untuk diambil sample lab sebagai bentuk perawatan unit anda.
Terima kasih ats informasinya Sy jd lebih mengrt
BalasHapusgan mau nanya. apakah pump inject yang governornya type elektrik dapat disetel fuel loadnya? terima kasih
BalasHapusDimana mana penyemprotan bahan bakar ya sebelum TMA. Anda apat dari mana teori seperti itu???
BalasHapusBerapakah FO mesin Hino V22C dan brp celah kedua katupnya. Mksh gan
BalasHapus